Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A devoted researcher with regards to foreign languages, memory, and cognitive function

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kesalahan Terjemahan Bahasa Inggris, Disengaja atau Kurang Ketelitian?

17 Oktober 2024   18:00 Diperbarui: 17 Oktober 2024   18:23 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
terjemahan buku percakapan | dokpri

Lagi-lagi, saya menemukan sebuah buku bahasa Inggris dengan kesalahan terjemahan. Berbeda dengan buku cerita anak yang saya kisahkan minggu lalu, kali ini kesalahan ada pada buku percakapan bahasa Inggris.

Ketika sedang memilih buku cerita untuk anak, pandangan saya tertuju pada sebuah buku percakapan bahasa Inggris. Lalu, saya membuka beberapa halaman untuk melihat terjemahan dan mencocokkan dengan maksud penulis. 

Berikut beberapa poin yang saya temukan dalam kesalahan terjemahan:

  • Noun [kata benda]

  • Singular and Plural [bentuk tunggal & jamak]

  • First language interference [pengaruh bahasa pertama]

Buku bahasa Inggris yang ditulis oleh penulis lokal memang rawan kesalahan. Hal ini disebabkan karena pemahaman bahasa Inggris yang keliru oleh beberapa penulis. 

Namun dari itu, buku yang ditulis sebagai media belajar bahasa Inggris seharusnya tidak mengandung unsur kesalahan yang saya sebutkan di atas.

Kesalahan penempatan kata benda, bentuk jamak, dan pengaruh bahasa Indonesia seringkali diabaikan oleh penulis. 

Bahasa Inggris memiliki bentuk jamak dengan dua bentuk: perubahan pada kata benda atau menambahkan "s" atau "es" pada akhir kata benda yang dapat dihitung [countable].

Nah, disinilah sering terjadi kesalahan penerjemahan. Kadangkala, seorang penulis dengan pemahaman bahasa Inggris tingkat intermediate tidak menyadari jika mereka memilih kata yang tidak tepat. 

Sebagai contoh, dalam terjemahan kalimat "do you have friend over there?" penggalan kata "friend" seharusnya ditambahkan "s". 

Saya memaklumi kenapa penulis tidak menempatkan "s". Hal ini dipengaruhi oleh faktor pemahaman bentuk jamak yang disamakan dengan konteks bahasa Indonesia.

Kesalahan yang sama terdapat pada kalimat selanjutnya yang berbunyi "I have some friend there". 

Versi yang benar adalah menambahkan "s" pada kata "friend". Kata "some" sebenarnya bisa dipadankan dengan kata benda berbentuk singular atau plural.

Namun, dalam konteks kalimat di atas, "friend" tergolong countable atau bisa dihitung. Oleh karenanya harus ditambahkan "s" di akhir.

Pada kalimat "I will go to Australian", penulis juga mengulang kesalahan berbeda. Kalimat yang benar semestinya "I will go to Australia". Yang dimaksud penulis adalah negara, bukan penduduk dari negara yang dituju. 

Lucunya lagi, pada alinea selajutnya penulis kembali mengulang kesalahan yang sama. Kalimat "I want to pay a visit to Australian" tidaklah tepat. Penulis perlu menulis "Australia", bukan "Australian" sebagaimana tertulis. 

Kesalahan terjemahan berlanjut pada kalimat lainnya. Di kalimat berbeda yang berbunyi "are the actor who explode that bomb have been caught?" bahkan terdapat beberapa kesalahan fatal.

Pertama, penempatan kata "are" jelas salah, pilihan yang benar adalah "is" karena kata "actor" berbentuk tunggal. 

Kedua, kata "explode" mesti ditambahkan "s" sebagai bentuk tunggal pada orang ketiga [he/she/it]. Yang terakhir, penempatan kata "have" juga tidak tepat. Yang benar adalah "has".

Jadi, penulis mengulang kesalahan sederhana pada beberapa kalimat di halaman yang sama. Kemungkinan besar penulis tidak menyadari jika telah berbuat kesalahan kecil. 

Mengecek kesalahan terjemahan|freepik.com
Mengecek kesalahan terjemahan|freepik.com

Kesalahan kecil ini disebabkan oleh pemahaman tata bahasa Inggris [Grammar] yang belum maksimal. 

Jika penulis paham, maka mustahil kesalahan yang sama berulang pada kalimat-kalimat selanjutnya. 

Di baris terakhir pada penggalan kalimat "They have learnt in America for several years...." terdapat kesalahan dalam hal pemilihan kata. 

Penempatan "learnt" dalam kalimat ini kurang tepat. Sebaiknya, penulis menggantinya dengan kata "studied"

Kenapa?

"learn" memiliki makna "to get new knowledge or skill in a subject or activity", sedangkan "study" mengandung makna "to learn about a subject, especially in an educational course or by reading books".

Untuk itu, kalimat yang tepat seharusnya berbunyi "They have studied in America for several years....".

 Learn fokus pada belajar dengan tujuan mendapatkan pengetahuan atau skil, sementara study belajar sesuatu terutama dalam konteks institusi pendidikan.

Sederhananya, study hanya hadir untuk belajar tanpa tuntutan memahami ilmu yang dipelajari, sedangkan learn lebih kepada mendalami sebuah ilmu.  

when you study something, you have not learned it yet.

Ya, kesalahan terjemahan mugkin saja terjadi. Meskipun demikian, kesalahan sederhana sewajarnya dan semampunya dihindari dengan melakukan pengecekan berulang kali sebelum publikasi.

Adapun penulis buku bahasa Inggris perlu mendalami kaedah tata bahasa agar terhindari dari unsur pengaruh bahasa pertama. 

Akan jauh lebih baik jika seorang penulis buku bahasa Inggris melakukan proofread pada penutur asli [native speaker].

Bukankah saat ini teknologi Artificial intelligence memungkinkan seorang penulis meminimalisir kesalahan terjemahan? 

Lantas, kenapa banyak penulis buku yang masih mengulangi kesalahan terjemahan?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun