Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Tips dan Modal Dasar Membangun Sebuah Bisnis

24 Agustus 2024   10:59 Diperbarui: 24 Agustus 2024   12:12 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari pengamatan pribadi, saya seringkali melihat pelaku bisnis yang tidak membangun SOP sejak awal. Hal ini mudah terlihat dari cara mengantisipasi masalah saat terjadi. 

SOP atau lumrah dikenal standar kerja penting untuk dibuat oleh pelaku bisnis. Misalnya, dalam konteks pelaku usaha kuliner meliputi standar pelayanan, resep makanan yang terukur, serta solusi dari kemungkinan setiap masalah yang muncuk kedepan.

Kenapa SOP penting?

Jawaban singkatnya karena bisnis yang bertahan lama dibangun dengan standar kualitas yang terukur. Maknanya, setiap pekerjaan mesti jelas standarnya untuk mudah dievaluasi dan dilakukan perbaikan setiap saat.

Sayangnya, banyak pelaku bisnis yang menyepelekan SOP atau bahkan sama sekali tidak menerapkannya. Perlahan bisnis berjalan buruk karena standar pelayanan tidak sama dan antisipasi masalah tidak terencana.

Pada kasus usaha fotokopi yang saya ceritakan di atas, SOP sama sekali nihil. Jika ini  terjadi berulangkali pada pelanggan berbeda, maka konsekuensinya mereka akan kehilangan trust atau kepercayaan. 

Kepercayaan pelanggan dibangun dengan standar kerja yang baik dan terukur. Kalau SOP tidak berjalan, calon pelanggan malah lari ke tempat lain yang lebih baik tentunya. 

Membangun bisnis dengan kualitas sama artinya membuat visi jangka panjang. Bukan sekedar fokus pada profit, tapi selalu memperbaiki kinerja dan kualitas pelayanan. Pelanggan puas, profit juga naik dengan sendirinya. 

Bisnis kuliner bisa meraup untung tinggi manakala pelayanannya cepat, rasa makanan terjaga dan harga yang dipatok layak. Namun, jika standar pelayanan tidak tertulis dan dijalankan seadanya, bukan mustahil rasa berubah dan pelanggan kecewa.

Begitulah yang sering terjadi. Awal buka begitu meriah dengan puluhan papan bunga, lalu tahun kedua mulai mengecewakan lidah pengunjung dan akhirnya kehilangan kepercayaan. Trust itu mahal harganya, kawan!

Intinya, membangun bisnis bukan perkara modal semata, buatlah visi yang jelas sejak awal. Tuliskan standar kerja dan jalankan sebaik mungkin. Jangan mempercayakan bisnis pada orang yang tidak disiplin ingin kualitas terjaga.

Banyak pelaku bisnis yang tergiur profit besar, lalu mempercayakan orang lain yang tidak kompeten. Apa jadinya? standar kerja berubah, pelayanan memburuk, dan pelanggan pergi.

Lantas, kemana hendak dicari orang yang jujur?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun