Kenapa ini penting dilakukan?Â
Tujuan siswa ke sekolah adalah untuk belajar hal baru yang belum mereka pahami. Jika bahan atau materi ajar bisa disimpelkan dengan analogi sederhana pada materi pembelajaran, maka siswa akan mudah untuk diajak bernalar.
Pada saat siswa terbiasa untuk mengaitkan konteks bahan ajar dengan sesuatu yang relevan, ujian esai boleh jadi lebih mengasah daya pikir ketimbang soal pilihan ganda.
Ini tidak lantas bermakna ujian esai lebih baik dari pilihan ganda. Kesiapan dan kemampuan guru membuat soal yang sesuai materi ajar dan proses berpikir juga penting untuk dipikirkan.
Jadi, guru dan siswa harus sama-sama siap. Jangan sampai siswa menjadi korban uji coba kurikulum dan guru menganggap siswa gagal. Padahal, banyak juga guru yang gagal merangkai soal sehingga siswa harus menerima pil pahit lewat ujian yang tidak didesain untuk mengasah cara bernalar yang baik.
Menilai bukan semata-mata mengklaim kelemahan dan menyanjung kelebihan. Penilaian yang baik seharusnya menghargai proses berpikir dari keberagaman karakter dan kemampuan siswa di dalam kelas. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H