Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Lakukan 3 Hal Ini Sebelum Berinovasi

10 Mei 2023   11:36 Diperbarui: 10 Mei 2023   19:39 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika sebuah smartphone mampu memberikan fitur lebih canggih dengan harga terjangkau, adakah aspek lain yang mungkin dikembangkan dengan harga yang sama?

Pertanyaan seperti ini memberi jalan keluar untuk sebuah inovasi yang lebih unggul. Harga mahal dan kualitas terjamin pastilah memukau pembeli, namun harga terjangkau dengan kualitas tinggi memberi kesan berbeda pada sebuah produk.

Makanya, tidak heran jika produsen smartphone bersaing dengan inovasi yang dikemas dalam inovasi berbeda. Ada yang menanamkan aplikasi bermanfaat untuk gratis digunakan, ada juga yang melebihkan memori untuk mempercepat akses smartphone. 

Inovasi yang baik memberi kesan berbeda di benak pelanggan. Kalau berinovasi hanya dengan penambahan fitur bermodal ikut-ikutan, maka nilai inovasi belum mampu menyentuh pikiran bawah sadar seseorang.

Lihat saja bagaimana fungsi hard keyboard yang berhasil digantikan dengan peran touch screen, bukankah memberi kesan berbeda pada pengalaman mengetik?

Inovasi jaringan 3G ke 4G juga memberi dampak signifikan pada transaksi data, apalagi saat ini kehadiran 5G jauh mempercepat akses data dan pengalaman beriteraksi. Semua ini tidak terjadi tanpa keakuratan melihat perbedaan.

Kita lihat contoh lain dalam dunia pendidikan. Saat Covid datang menyapa, akses transaksi ilmu diambil alih oleh Zoom. Semua terkaget dan mau tak mau harus menyesuaikan dengan keadaan.

Banyak institusi pendidikan yang merugi karena gagal membaca perubahan dan enggan berinovasi. Cara belajar tatap muka berubah menjadi tatap layar, pola mengajar perlu dimodifikasi, dirancang dan disesuaikan dengan keadaan.

Penguasaan teknologi yang baik membantu guru, namun tidak sedikit yang tenggelam karena ketidakmampuan membaca keadaan dan berinovai dalam bidang pengajaran, baik secara materi atau tehnik mengajar.

Mengembangkan Ide

Ide yang unik di waktu yang tepat membuka peluang baru. Banyak bisnis baru tumbuh dimana-mana, akan tetapi seringnya ide mereka sebatas mengikuti pasar.

Mengembangkan ide memang sulit jika tidak dengan visi dan misi yang jelas. Inovasi sulit muncul jika bukan karena ide-ide liar yang dieksekusi dengan sigap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun