Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

3 Prinsip Menentukan Harga Sebuah Produk atau Jasa

2 Mei 2023   16:50 Diperbarui: 5 Mei 2023   13:14 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar sebuah produk laku terjual, fokuslah pada kelebihan produk yang ditawarkan kepada calon pembeli. Jangan pernah menjual produk atau jasa yang tidak sesuai manfaatnya dengan harga yang dipatok.

Misalnya, Aqua berani menjual air minum dengan harga tinggi karena kualitas air premium yang ditawarkan. Akankah air galon biasa terjual cepat dengan harga katakanlah 15 ribu?

Walaupun secara harga lebih murah dari Aqua, namun kepercayaan konsumen menentukan angka penjualan. Jika secara kualitas terbukti higienis dan tidak jauh berbeda dari Aqua, jelas saja konsumen akan tertarik.

Lihat saja sistem penjualan harga air minum merek Cleo, bukankah peminatnya juga besar? Kenapa konsumen mau membeli dengan harga yang relatif hampir sama dengan Aqua?

Sebuah produk yang berhasil meraih hati pelanggan akan lambat laun melaju ke atas. Kualitas dan manfaat yang didapat tetap menjadi penentu meningkat atau tidaknya daya jual sebuah produk.

Dalam hal jasa misalnya, seorang arsitek yang dikenal menawarkan harga desain rumah terjangkau disertai konsultasi rumah gratis dengan kualitas jasa premium akan lebih mudah menggaet calon konsumen jika dibandingkan arsitek dengan sistem satu harga namun secara kualitas tidah jauh beda.

Guru juga demikian. Banyak jasa guru privat yang berhasil mendapatkan kepercayaan konsumen karena kualitas pengajaran yang terbukti mencerdaskan dan mempermudah siswa.

Dalam konteks lain seperti perbengkelan. Harga perbaikan mobil dengan sistem langganan seperti membership akan jauh lebih mendatangkan profit besar dibandingkan sistem perbaikan satu harga.

Kenapa bisa demikian? Lagi-lagi ini berhubungan dengan kepuasan dan kepercayaan. Jika sudah masuk ke dua hal ini, maka hati sulit berpaling, bukankah demikian?

Lantas, kenapa sales mobil identik dengan gadis-gadis cantik? Nah, khusus untuk topik ini kita bahas lain kali saja ya. hehe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun