Contohnya, makanan sejenis kerupuk dan keripik. Jika gula berlebih membuat masalah pada pangkreas, maka garam berlebih berakibat pada jantung.Â
Kenapa? Makanan dengan garam yang banyak membuat darah tidak lancar mengalir, itu sebabnya saat makan keripik reaksi tubuh meminta minum untuk menyeimbangkan kadar garam yang masuk.
Jika tidak dihiraukan, garam berlebih berakibat pada stroke karena tersumbatnya aliran darah pada bagian tertentu pada tubuh. Masakan di rumah juga perlu diperhatikan kadar garamnya.
Rutin Berolahraga
Ada baiknya untuk rutin berolahraga saat muda. Umur manusia tidak ada yang bisa meramal, ketika ajal datang semua akan berpulang. Meskipun demikian, mencegah jauh lebih baik dari mengobati.
Selagi masih muda dan fisik masih kuat, perbanyak aktifitas yang menggerakkan anggota tubuh. Jangan malas bergerak dan condong bermalas-malasan.
Pola hidup saat ini memang tanpa disadari membuat orang malas bergerak. Faktor smartphone dan jenis minuman bergula menjadikan tubuh malas untuk berjalan.
Makanya, paksakan tubuh untuk berjalan atau jika sanggup jadikan lari pagi sebagai bagian dari pola hidup. Tentu saja, manfaatnya tidak instan layaknya indomie instan yang gampang disedu dan dimakan dalam sekejap.
Segala sesuatu yang gampang bisa membuat tubuh rusak. Jika mau tubuh tetap fit di usia tua nanti, maka perbanyak bergerak di masa muda.Â
Sebaliknya, jika mau cepat sakit, maka perbanyaklah makan berlemak, minuman minuman berpemanis, merokok dan tidur-tiduran.Â
Hidup ini adalah pilihan, mau bergaya di waktu muda dan tidur di rumah sakit di masa tua, atau menjaga makanan dan minuman di waktu mudah, lalu tetap fit di masa tua.Â
Ya, pilihan kita yang menentukan, bukan tetangga atau teman. Ketika sakit barulah terasa siapa saudara dan teman. Umumnya, mereka tidak akan perduli dengan kesehatan orang.