Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Produktivitas Kerja dan Standar Pelayanan, Bagaimana Seharusnya?

2 Januari 2023   12:25 Diperbarui: 2 Januari 2023   14:22 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi standar pelayanan.www.freepik.com

Seorang manajer atau direktur yang menempatkan karyawan bukan pada bagian keahliannya, tentu bisa menyebabkan sebuah tugas diselesaikan dengan tidak efisien.

Seorang karyawan yang ditempatkan di bagian kasir namun memiliki sedikit pengalaman dan ilmu akan menyebabkan kerugian besar pada sebuah toko. Terdengar sederhana, tapi efek jangka panjang bisa lebih buruk bagi sebuah bisnis.

Dua hari yang lalu, saya pergi megunjungi toko buku yang sudah punya nama. Saat hendak membayar, saya harus antri lebih dari 15 menit. Saya memperhatikan cara kerja kasir, terlihat tidak cekatan dan membutuhkan waktu lima menit untuk satu pembeli saja.

Wah, seharusnya hal seperti ini tidak boleh terjadi. Setiap pelayanan harus memiliki standar waktu maksimal penanganan. Apalagi di bagian kasir, dengan pola scan barcode, lima menit untuk satu konsumen itu sangat tidak efektif dan jelas tidak efisien.

Dari pola kerja seperti ini, seorang manajer sudah bisa membuat satu kesimpulan. Cara kerja karyawan kasir tidak efisien dan harus dievaluasi. Kenapa? karena jika tidak, akan muncul banyak komplain yang jelas merugikan bisnis. 

Idealnya, di bawah tiga menit sebuah trasaksi pelayanan harus sudah selesai. Mengantri terlalu lama bukan saja membosankan tapi juga buang waktu bagi kebanyakan orang yang produktif.

Sama halnya pada seorang koki, pelaku bisnis kuliner hendaknya memiliki skema terperinci untuk standar waktu penyajian makanan dan minuman. Harus ada riset kecil tentang standar masak makanan dengan standar rasa terjaga.

Bisnis franchise seperti KFC dan McDonald's menyebutnya dengan building system. Dengan sistem terukur, semua jenis pelayanan memiliki waktu yang berstandar.

Sistem ini sangat bermanfaat untuk mengukur produktivitas kerja secara valid, baik harian, mingguan atau bulanan. Makanya, karyawan di KFC bisa dipecat karena kelalaian kerja.

Bagaimana dengan kebanyakan karyawan di kafe atau toko? umumnya, mereka tidak memiliki standar waktu kerja yang jelas. jadinya, seorang koki di kafe bisa memasak satu menu dengan variasi waktu berbeda. 

Pernah menunggu lama saat memesan sebuah menu di kafe? anda akan bisa mendapat gambaran umum tentang keefektifan dan efisiensi kerja hanya dengan menilai satu standar pelayanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun