Lantas, bagaimana dengan anak?
Setiap orang diberikan sebuah 'bibit' yang pada hakikatnya sama. Cara kita menempatkan anak pada jenis lingkungan dan perawatan berbeda menentukan kualitas anak ketika dewasa.
Tentu saja anak yang dibiarkan terlelap dengan smartphone memiliki kepribadian yang berbeda dengan mereka yang terlelap diatas pangkuan ayah dan ibunya bersebab membersihkan rumah.
Jangan berharap memetik buah apel dengan menanam pohon jeruk nipis. it's impossible!
Referensi Bacaan:
Thinking, Walking, Talking: Integratory Motor and Cognitive Brain Function
Cognitive overload: When processing information becomes a problem
Parenting Children in the Age of Screens
Mapping the Brain
Everything you need to know about the cerebellum
Piaget's 4 Stages of Cognitive Development Explained
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H