Alangkah lucunya, tahun 2017 tulisan yang saya hasilnya SATU. Bisa jadi ini tahun paling tidak produktif bagi saya sebagai seorang penulis abal-abal saat itu. Dari 360 hari, saya hanya hampu menulis 1 artikel. Benar-benar tidak bisa dipercaya.....
2018
Setahun kemudian saya sedikit insaf dan menghasilkan 6 tulisan. Lagi-lagi, ritme menulis saya berada di posisi tidak efektif. Apa yang saya tulis masih tidak fokus ke satu titik, belum terarah dan teratur.Â
2019
Inilah awal tahun yang saya anggap sebagai masa transisi. Ada 54 tulisan yang saya hasilkan pada tahun ini, persis sama seperti tahun 2016. Transformasi arah tulisan saya sudah mulai mengerucut ke arah parenting. Sesuatu yang memang mengarah ke passion saya.
Baca:Â
- Pentingya Peran Orangtua dalam Membentuk Kebiasaan Membaca pada Anak
- Pentingnya Manajemen Waktu dalam Hidup
- Memahami Makna "Replace", "Change", dan "Substitute" dalam Pemakaian Bahasa Inggris
2020
Memasuki tahun 2020, jumlah tulisan saya menurun drastis ke total 31 tulisan saja. 50% performa menulis hilang tanpa saya ketahui sebabnya. Â Tidak ada sesuatu yang bisa saya jadikan pembelajaran di tahun ini, mungkin saja ini faktor awal mula virus Covid menyerang Indonesia.
Baca:
- Kekurangan Pakar di Berbagai Bidang Keilmuan, PR bagi Bangsa Indonesia
- Bagaimana Pikiran Menyerap Energi dalam Tubuh?
- 3 Hal yang Harus Diketahui Orangtua tentang Cara Mendisiplinkan Anak
- Kenapa Harus Membiarkan Anak Bermain dan Jangan Melarang?
2021
Nah, dari awal menulis di tahu 2011, kemampuan menulis saya mulai terasah dan teratur pada tahun 2021. Â Ada total 73 tulisan pada tahun ini, meningkat 20% dibanding dua tahun sebelumnya. Belum terlalu maksimal, namun patut untuk disyukuri.
Arah tulisan saya juga sudah terfokus pada parenting, bahasa, dan juga pendidikan secara umum.Â
Baca:
- Empat Hal yang Harus Dilakukan Orangtua agar Anak Tumbuh sebagai Pembaca Aktif
- Raih Beasiswa dengan Strategi Tepat dan Cara Cepat
- Tips Cara Mengajarkan Anak Bahasa Asing Lebih Cepat
- Awas, Jangan Menasehati Anak di Tiga Waktu Ini
2022
Tepat pada 2022 ritme menulis saya mulai terbentuk dengan jumlah tulisan dari awal tahun sampai saat ini adalah 120 artikel. Pada tahap ini saya mulai merasa manfaat menulis secara konsisten.
Dengan menghabiskan waktu membaca buku, artikel penelitian, opini, saya mulai terarah dalam menulis dengan menampilkan porsi fakta setidaknya 20% dari bobot tulisan yang kemudian saya elaborasi menjadi sebuah opini.