Memasuki tahun ketiga, saya terperosok jauh kedalam jurang. Hanya 9 tulisan yang berhasil saya tuliskan. Ibaratnya saya kembali ke tahun 2011 dengan jumlah tulisan yang sama.
Tidak ada spesial di tahun ini karena saat itu saya menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengajar di kampus. Akhirnya, waktu menulis saya sangat sedikit. Ini hanya pembelaan saja, aslinya memang saat itu saya belum bisa memaksimalkan waktu alias manajemen waktu saya masih amburadul.
Kualitas tulisan saya masih sangat kacau, jauh dibawah standar baik. Saya akui tahun 2013 saya masih on and off dan belum begitu serius untuk menjadi seorang penulis.
2014
Alhamdulillah, saya sedikit lega di tahun 2014 ada 43 tulisan yang dihasilkan. Ya, setidaknya jauh lebih baik dari dua tahun sebelumnya. Kualitas tulisan juga mulai membaik dengan tema bervariasi dan gaya penulisan yang mulai testruktur.
Ada setidaknya tiga artikel dengan jumlah view yang lumayan, tapi sayangnya dulu belum ada yang namanya K-Rewards. Yah, alhasil dompet tetap kosong. Beberapa tulisan saya tampilkan dibawah, mungkin bermanfaat untuk pembaca.
Baca:Â
- "Screw Up" dan "Fuck Up"Â
- "What's up" dan "What's Going on"
- Â Samakah? dan, Hindari 4 Hal Setelah Makan
2015
Tidak jauh berbeda dengan 2014, saya hanya berhasil menambah 2 tulisan setahun kemudian. Jadinya, artikel saya cuma berjumlah 45. hmmm. Ritme menulis saya masih saja belum teratur
Setelah saya berkunjung kembali ke rentetan tulisan tahun 2015, rasanya hanya beberapa tulisan yang boleh dikatakan 'baik'. Umumnya masih acak-acakan dan kaku. Cara saya menulis belum teratur, dan rata-rata tidak menampilkam gambar ilustrasi.
Baca:Â Growth Mindset, Merubah Pola Berpikir ke Arah Positif
2016
Apa yang terjadi setahun kemudian? tidak siknifikan, hanya tambahan 9 tulisan. Total tulisan 54. Sungguh terlalu!. Jumlah pembaca masih flaktuatif dan condong menurun.Â
Baca:Â Â 3 Tipe Pendaki Kehidupan: The Quitter, The Camper, The Climber