Simpelnya begini, pernahkah teman-teman secara tidak sadar takut akan sesuatu, atau mendengar suara tertentu menjadikan kalian cemas atau takut?
Nah, hal ini adalah sebab peran memori di Amygdala. Apapun input yang menciptakan ketakutan dan rasa cemas yang berasal dari masa kecil akan kembali keluar berbentuk rasa cemas dan takut.
Hal inilah yang menjadi alasan kenapa seseorang bisa cemas dan takut tiba-tiba hanya karena mendengar suara bentakan orang lain atau momen yang emosional, namun tidak memiliki alasan kenapa rasa takut dan cemas bisa muncul.
Efek memarahi, membentak, memukul dan menakut-nakuti anak akan menetap sangat lama di Amygdala, dan buruknya lagi ini tidak bisa dihapus dan dihilangkan. Ini juga yang membuat pola asuh buruk diwarisi ke anak dan seterusnya.
The Hippocampus is the part of the brain that encodes threatening events into memories. Studies have shown that the Hippocampus appears to be smaller in some people who were victims of child abuse or who served in military combat.
Hasil penelitian bahkan memaparkan bahwa, bagian Hippocampus yang merekam kejadian menakutkan menjadi lebih kecil pada mereka yang mengalami kekerasan masa kecil atau mereka yang menjadi tentara melawan musuh.
Lantas, apa hubungannya dengan Amygdala? Seperti saya jelaskan di awal, baik Amygdala maupun Hippocampus memiliki peran penting bagi otak.
Khususnya Hippocampus yang berfungsi penting untuk memori. Jika anak sering mengalami kejadian menakutkan, ancaman, dan semacamnya akan membuat bagian Hippocampus mengerucut.
Apa yang kemudian terjadi? bagian otak lain akan mendominasi dan ini menyebatkan fungsi otak yang tidak proporsional.Â
Ringkasnya, bagian otak cortext akan terlebih dahulu mengirim sinyal ke Amygdala dan Hippocampus untuk membuat kesimpulan.
Nah, jika kedua bagian itu mengecil akibat pegalaman buruk masa kecil maka yang terjadi adalah, otak akan mengambil kesimpulan yang salah dan mengambil tindakan yang tidak tepat.
Akhirnya, seorang anak yang mengalami banyak kejadian buruk masa kecil akan sangat sulit memahami mana yang baik dan buruk saat dihadapkan dengan kejadian yang menakutkan atau mencemaskan.