Strategies for teaching emotional intelligence include character education, modeling positive behaviors, encouraging people to think about how others are feeling, and finding ways to be more empathetic toward others.Â
Fokus Pendidikan Karakter sebenarnya hanya berstandar pada regulasi emosi dan inilah mengapa konsep EQÂ melekat erat disini. Termasuk didalamnya, bagaimana seseorang bisa berempati pada orang lain.
Apakah EQ bisa didapat dari dalam rumah?
Konsep pendidikan karakter terbaik sebenarnya dan sejatinya dimulai dari dalam rumah. Cara orangtua membesarkan anak sangat erat kaitannya dengan tingkat EQÂ anak.Â
Sayangnya, kebanyakan orangtua masih membesarkan anak dengan mengedepankan IQ ketimbang EQ. Ini terlihat dari cara orangtua mengarahkan anak yang terpusat pada sisi intelektual semata.
Misalnya anak diarahkan untuk belajar dari sejak umur belia dan porsi bermain anak sangat sedikit. Pahitnya, sistem sekolah di negeri ini masih mengedepankan IQ. Contoh kecil, untuk masuk sekolah dasar (SD) seorang calon siswa harus melewati tes tertentu yang mengarah ke kemampuan analitik, spatial, verbal, dan tentunya ingatan.Â
Padahal, IQ seseorang bersifat Multiple dan tidak tertitik pada satu atau dua hal saja. Karena dalam ilmu neurology, kemampuan otak menyerap ilmu bersifat elastis. Otak bisa menyesuaikan seberapa besar porsi memori yang disimpan tergantung bagamaina cara menyimpannya. Konsep ini juga dikenal dengan istilah Neural plasticity.
Dan yang penting untuk diketahui, IQ berbanding lurus pada EQ. Seorang anak akan memiliki IQ yang baik didukung oleh kemampuan mengontrol emosi yang baik pula. Kemampuan otak menyimpan informasi sangat ditentukan oleh keadaan emosi. Porsi memori otak saat marah dan senang akan berbeda.Â
Emotion has a substantial influence on the cognitive processes in humans, including perception, attention, learning, memory, reasoning, and problem solving Â
Secara kognitif, emosi memiliki efek pada memori dan juga kemampuan menganalisa dan pemecahan masalah. Ketidakmampuan mengatur emosi jelas berdampak pada kemampuan otak menyimpan informasi dalam jangka waktu panjang.