Mohon tunggu...
Tunjung Eko Wibowo
Tunjung Eko Wibowo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Berdamai Dengan Hati dari belajar menulis, membaca dan mencintai diri sendiri pasca pensiun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Solstis Fenomena Anomali Cuaca Biasa

20 Desember 2022   16:21 Diperbarui: 20 Desember 2022   16:46 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi cuaca seperti itu bisa menyebabkan fenomena La Nina yang diperkirakan baru terdeteksi pada Juli, Agustus dan September. Dan akan berimbas pada meningkatnya hujan selama musim kemarau.

Foto dokumen ISK
Foto dokumen ISK

Solstis

Foto dari web Solo Pos
Foto dari web Solo Pos

Kembali mengenai perihal fenomena Soltis di beberapa hari terakhir. Kenbanyakan orang menganggap ini adalah panas biasa atau panas ekstrim. Tidak banyak yang tahu tentang solstis ini, hingga banyak bertebar berita-berita hoaks yang beredar. 

Dari jawaban anakku dia menuliskan pesan bahwa, Solstis berasal dari bahasa Latin yang artinya sol (matahari) kemudian sistere (berhenti). Peristiwa itu akan terjadi ketika jalur matahari berada di titik terjauh dari garis khatulistiwa, baik ke arah selatan atau ke arah utara. Jika solstis terjadi, maka matahari akan terbit dari tenggara dan tenggelam di barat daya. Kejadian ini dua kali dalam setahun yaitu pada 21 Juni dan 21 Desember.

"Hal itu adalah peristiwa biasa pa", kata anakku.

"Solstis terjadi karena adanya kemiringan pada sumbu rotasi bumi, jadi  waktu malam atau waktu siang terasa lebih lama dibanding biasanya. Jadi kalau yang lebih panjang itu siang, maka suhu panas akan tinggi. Sedangkan waktu malam lebih panjang maka suhu dingin akan sangat dingin. Dan itu di mulai dari  matahari terbit sampai terbenam. Semua belahan bumi akan berpengaruh pa, jika di selatan pana, maka bagian utara dingin dan sebaliknya".

Itu adalah penjelasan anakku yang disampaikan melalui telegramnya, jadi aku sedikit paham dengan perubahan cuaca yang cukup panas akhir-akhir ini. Namun ketika sore hujan turun dengan tiba-tiba.

Solstis Menurut Penjelasan BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional). 

Melansir situs resmi Pusat Sains Antariksa BRIN, fenomena solstis adalah fenomena langit yang terjadi ketika matahari melintasi garis balik utara maupun garis balik selatan. Saat solstis terjadi, matahari terletak paling utara maupun paling selatan pada saat tengah hari. Saat itu siang hari akan lebih lama dibanding durasi malam hari di belahan bumi bagian utara atau bagian selatan, tergantung periode fenomena solstis ini terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun