Saya    : "Emang iya, begitu! Yakin, masih ngotot mau gantiin Jokowi? Pusing, lho, jadi presiden! Ini baru satu urusan, utang pemerintah doang. Belum urusan yang lain."
Dia      : "Nggak bisa! Prabowo harus jadi presiden supaya utang kita nggak nambah lagi."
Saya    : "Baguslah kalo gitu. Lebih bagus lagi kalo nggak nambah utang sekaligus nyicil bayar utang Jokowi. Karena saat ini Jokowi juga sambilan nyicil utang SBY."
Dia      : "Utang Jokowi itu urusan Jokowi sendiri."
Saya    : "@#$%^&*(.)(.)+ .....???"
Dialog #5
Dia      : "Jokowi ini apa-apa kok import. Dari bahan pokok sampe kuli kok import. Presiden macam apa itu!"
Saya    : "Yaa, ... kalo ada yang kurang, biar bisa mencukupi kebutuhan, ya ... import. Gitu aja kok repot."
Dia      : "Kita ini negara besar, mas. Segalanya ada di sini. Sumber daya alam kita melimpah. Kita nggak butuh barang import. Kalo Pak Prabowo jadi presiden, pasti akan stop semua import."
Saya    : "Serius, nih, semua bisa kita penuhi sendiri?"
Dia      : "Serius, mas! Kalo Prabowo jadi presiden, kita pasti bisa stop import! Mandiri. Swasembada!"