Mohon tunggu...
Mas Teddy
Mas Teddy Mohon Tunggu... Buruh - Be Who You Are

- semakin banyak kamu belajar akan semakin sadarlah betapa sedikitnya yang kamu ketahui. - melatih kesabaran dengan main game jigsaw puzzle. - admin blog https://umarkayam.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kala Cinta Menggoda di Waktu Senja v.2

21 Februari 2017   12:52 Diperbarui: 8 Desember 2017   20:14 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kamu sendiri, kelas berapa waktu mulai jatuh cinta?”

Alif nggak menjawab pertanyaan Bapaknya. Hanya senyum-senyum aja.

“Terus, apa yang membuat Bapak naksir Ibu?”

“Senyum dan lesung pipitnya. Tuh, lihat. Masih manis, ‘kan!”

Tyas hanya senyum-senyum aja mendengar omongan Teguh.

“Kalo Ibu, apa yang membuat Ibu naksir Bapak?”

“Gak ada.”

“Hahahahaha ……. Hahahaha ……..!”

Seluruh keluarga itu pun tertawa mendengar jawaban Tyas.

“Kami punya hobi yang sama. Suka dengerin musik. Saling tukar-pinjam kaset dan sama-sama bergabung dalam kelompok paduan suara sekolah.”

“Kalo gitu sekarang Bapak dan Ibu nyanyi, dong!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun