Mohon tunggu...
Mas Teddy
Mas Teddy Mohon Tunggu... Buruh - Be Who You Are

- semakin banyak kamu belajar akan semakin sadarlah betapa sedikitnya yang kamu ketahui. - melatih kesabaran dengan main game jigsaw puzzle. - admin blog https://umarkayam.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kala Cinta Menggoda di Waktu Senja v.2

21 Februari 2017   12:52 Diperbarui: 8 Desember 2017   20:14 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Seperti yang pernah Bapak bilang, Ibumu tetaplah cinta terakhir Bapak, karena calon pendamping Bapak ini adalah cinta pertama Bapak.”

Alif dan Nuning saling berpandangan, bingung dengan maksud Bapaknya.

“Cinta pertama Bapak? Maksud Bapak apa?”

“Ya, … karena yang jadi calon ibumu nanti pacar pertama Bapak.”

“Siapa, Pak?”

“Kalian jangan kaget, ya.”

Alif dan Nuning diam. Menunggu. Setelah menghela nafas sebentar, Teguh pun melanjutkan,

“Tante Tyas.”

“Hahhhh …. Ibu?”

“Sudah dibilangin jangan kaget, masih kaget juga.”

“Ibu, Pak?!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun