Dan masih banyak lagi, silakan pembaca tambahkan sendiri daftarnya.
Sebagai orang tua, kita tidak bisa seenak sendiri menetapkan peraturan atau mau menang sendiri. Bapak saya dulu sering menyebutnya dengan 'orang tua tipe ember', untuk orang tua yang mau menang sendiri. Apa itu 'orang tua tipe ember'?
Jika orang tua yang tanpa sengaja kakinya menyenggol atau nendang ember, dia akan teriak,
"Siapa yang naruh ember sembarangan di sini?!"
Jika ada anaknya yang juga tanpa sengaja kakinya menyenggol atau nendang ember, dia akan teriak,
"Kalau jalan itu lihat-lihat! Ember gak salah ditendang-tendang!"
Tulisan ini bukan bermaksud menggurui pembaca, tapi juga sekaligus sebagai cermin diri supaya terhindar dari perilaku yang kurang terpuji seperti contoh di atas.
‘Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya’.
‘Guru kencing berdiri, murid kencing berlari’.
Karena itu berilah contoh dan teladan yang baik kepada anak-anak kita, supaya martabat kita sebagai orang tua tetap terjaga.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H