Mohon tunggu...
Mas Teddy
Mas Teddy Mohon Tunggu... Buruh - Be Who You Are

- semakin banyak kamu belajar akan semakin sadarlah betapa sedikitnya yang kamu ketahui. - melatih kesabaran dengan main game jigsaw puzzle. - admin blog https://umarkayam.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Anak Disuruh Patuh, Orang Tua yang Melanggar

24 Juli 2016   19:54 Diperbarui: 8 Desember 2017   17:13 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hayoo ... kapokmu kapan! (gbr dari antosalafy.wordpress.com)

Dan masih banyak lagi, silakan pembaca tambahkan sendiri daftarnya.

Sebagai orang tua, kita tidak bisa seenak sendiri menetapkan peraturan atau mau menang sendiri. Bapak saya dulu sering menyebutnya dengan 'orang tua tipe ember', untuk orang tua yang mau menang sendiri. Apa itu 'orang tua tipe ember'?

Jika orang tua yang tanpa sengaja kakinya menyenggol atau nendang ember, dia akan teriak,

"Siapa yang naruh ember sembarangan di sini?!"

Jika ada anaknya yang juga tanpa sengaja kakinya menyenggol atau nendang ember, dia akan teriak,

"Kalau jalan itu lihat-lihat! Ember gak salah ditendang-tendang!"

Tulisan ini bukan bermaksud menggurui pembaca, tapi juga sekaligus sebagai cermin diri supaya terhindar dari perilaku yang kurang terpuji seperti contoh di atas.

‘Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya’.

‘Guru kencing berdiri, murid kencing berlari’.

Karena itu berilah contoh dan teladan yang baik kepada anak-anak kita, supaya martabat kita sebagai orang tua tetap terjaga.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun