Mohon tunggu...
Tedd Shadynnov
Tedd Shadynnov Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menyukai Menulis Sejak Masih SMP Dan Lebih Banyak Tulisan Non Fiksi. Tapi Sekarang Mulai Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Secarik Surat, Seumur Kenangan

25 Agustus 2024   14:43 Diperbarui: 25 Agustus 2024   14:44 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karina meremas surat itu. Andai saja dia tahu itu adalah pesan terakhir Nino. Andai saja dia bisa menghentikan Nino pergi malam itu.

"Mas... kenapa kamu ninggalin aku?" bisiknya lirih.

Hujan di luar semakin deras. Karina memutuskan untuk pulang. Dia berjalan pelan, membiarkan tubuhnya basah kuyup. Mungkin air hujan bisa membersihkan lukKarina. Mungkin.

Sampai di rumah, Karina langsung menuju kamar. Matanya tertuju pada foto besar dirinya dan Nino di dinding. Foto itu diambil saat mereka berlibur ke pantai. Mereka terlihat begitu bahagia.

"Mas, aku kangen," Karina berbisik pada foto itu, "Aku... aku gak tau harus gimana tanpa kamu."

Dia duduk di tepi ranjang, menangis tersedu. Kenangan-kenangan indah bersama Nino berputar di kepalanya. Tawa mereka, impian mereka, janji-janji mereka.

"Aku pengen banget lupain kamu, Mas. Tapi... tapi aku juga gak mau kehilangan kenangan kita," Karina terisak, "Aku harus gimana?"

Tiba-tiba, ponselnya berdering. Nama ibunya muncul di layar.

"Halo, Ma?"

"Karina sayang, kamu baik-baik aja? Mama khawatir nih, hujannya deres banget."

Karina terdiam sejenak. Suara lembut ibunya menyadarkannya akan sesuatu. Dia masih punya orang-orang yang menyayanginya. Dia masih punya alasan untuk melanjutkan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun