Mungkin suatu hari, luka di hatinya akan sembuh. Tapi untuk saat ini, di dermaga ini, Andi masih menjadi pelabuhan setia - pelabuhan yang menunggu dalam sunyi, berharap suatu hari nanti akan ada kapal yang menjadikannya rumah, bukan hanya tempat persinggahan sementara.
"Ku Obati Luka dihatimu, kenapa malah kamu yang membuat luka dihatiku" Andi bergumam sedih sambil berjalan gontai mengikuti arah angin bertiup. ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI