Tapi sepertinya itu adalah usaha yang tidak mudah, bahkan kadang sia-sia. Kalau ada yang berhasil pun pendapatannya tidak seberapa.
Proses menakarir video film/serial sampai jadi final itu tidak semudah seperti kelihatannya. Butuh kesabaran dan ketelatenan yang lumayan.
Khusus untuk di Indonesia, keberadaan Fansub sudah cukup lama bahkan lumayan dikenal dan diterima terlepas dari segala kontroversinya.
Faktanya, keberadaan mereka telah menjadi “jembatan” banyak orang untuk mengenal, dekat, dan menikmati, hiburan negara lain secara cuma-cuma.
Beberapa di antaranya bahkan ada yang sampai berhasil membentuk dan menumbuhkan komunitas yang cukup besar.
Komunitas Fansub Indonesia bukan hanya besar di anime Jepang. Fansub drama dan animasi Cina, India, Thailand, Korea Selatan, juga lumayan.
Populernya embel-embel “Sub Indo” juga adalah andil besar komunitas Fansub Indonesia yang masih bisa dirasakan sampai sekarang.
Kalau kamu ingin menonton film atau serial berbahasa Indonesia misalnya, pasti beberapa dari kamu di internet masih akan menulis dengan ”Sub Indo”.
Bedanya dulu dan sekarang, kalau dulu hasil pencarian teratas banyak situs web bajakan, sedangkan sekarang adalah platform menonton resmi.
Fansub Indonesia Kini
Alasan utama mengapa Fansub ada adalah sulitnya akses menikmati film atau serial dari negara lain secara resmi karena banyak halangan.
Fansub tumbuh dan berkembang mengikuti pertumbuhan dan permintaan penggemar terhadap film dan serial lainnya yang sejenis.