Beberapa pengurus masjid Al Ikhlas. Berkumpul di rumah Kang Suto. Mereka sedang berembug. Merencanakan pembangunan gedung TK di lingkungan masjid.
Selama ini anak-anak belajar di dalam masjid. Menggunakan bagian teras dan samping masjid.
Seiring makin berkembangnya TK. Kebutuhan ruang kelas dan tempat bermain dirasakan sangat mendesak. Tapi untuk pembangunannya terbentur kesulitan dana.
"Bagaimana kalau kita adakan jimpitan dari warga." usul salah seorang pengurus. "Seperti kampung sebelah ketika membangun mushala." imbuhnya.
"Sampai kapan terkumpul biayanya?" tanya pengurus lainnya.
Mereka hanya berpandangan. Tidak ada yang bisa memastikan.
"Memang berapa biayanya?" tanya Emak sambil menghidangkan teh dan kopi.
                     *
Tepat selepas sholat Idul Adha. Ketua DKM masjid berpidato dalam acara peletakan batu pertama pembangunan sekolah TK.
"Semua ini bisa terlaksana. Berkat pengorbanan Emak." katanya lantang. "Beliau rela tidak naik haji. Mengingat usianya yang sudah sepuh. Dan menghibahkan biaya haji dan seluruh tabungannya untuk membangun gedung TK untuk anak-anak kita." jelasnya.
Seluruh yang hadir meneteskan air mata. Mata Emak berkaca-kaca. Pikirannya menerawang. Memandangi ka'bah dengan damai.