Kami hanya diam. Merasa tidak enak.
"Saya membacakan tahlil dan doa untuk suami. Baru seminggu yang lalu meninggal dunia."
Mukaku serasa ditampar. Keras sekali.
Jkt, 220621
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!