Siswa harus senantiasa dipantau pekerjaannya dengan menggunakan ceklis. Guru harus menegur kelompok siswa yang tidak taat dengan jadwal yang sudah tersusun.
Pada tahap ini siswa harus diberikan waktu yang cukup (bisa sebulan atau disesuaikan dengan proyek yang harus dikerjakan). Yang penting siswa bekerja sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati.
Langkah 5, mempresentasikan hasil penugasan. Pada tahap ini semua kelompok dipertemukan dalam meeting secara virtual. Tujuannya masing-masing kelompok dapat menyimak hasil pekerjaaan kelompok lain dan memberikan tanggapannya.
Bentuk-bentuk produk akhir proyek dapat disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Tidak melulu hard copy. Bisa film pendek, video promosi, kartun bahkan potcast.
Masing-masing guru dapat memberikan penilaian dari pengamatan selama siswa berinteraksi di meeting untuk nilai sikap atau produk akhir dan cara mengkomunikasikannya untuk nilai pengetahuan dan ketrampilan.
Jadi jelaslah di sini signifikansi berkurangnya tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Selama proses pengerjaan proyek pun guru bisa mengambil nilai bila diperlukan.
Harus digarisbawahi proses pembelajaran untuk satu proyek ini bisa berjalan satu atau dua bulan. Secara tidak langsung kita mengajarkan tanggung jawab kepada para siswa. Apabila molor dari jadwal karena siswa kurang disiplin mengikuti jadwal resikonya proyek selesai tidak sesuai rencana.
Begitulah sekedar tawaran kepada guru untuk merespon banyaknya keluhan siswa dengan banyaknya tugas dari kita para guru.
Semoga bermanfaat. Selamat berkolaborasi.Â
Selamat HGN 2020.
Jkt, 251120