Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Lainnya - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu - IG @sriita1997 (Sri A) dan @sriaag (Sri) , FB @Darsri Sri (Sri A Ita) berbagigagasan.blogspot.com YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie) -

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Nuansa Riung Gunung, Wisata Viral di Perkebunan Teh Pangalengan

11 Januari 2025   20:00 Diperbarui: 14 Januari 2025   13:29 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan  berhias bambu estetik, NuansaRiung Gunung Pangalengan, foto Masrierie Kompasiana

Sebelum pulang,  turun ke bawah untuk menumpang shalat dan ke toilet. Nah, khusus untuk toilet, kelihatannya perlu  ditingkatkan lebih bersih dan  nyaman. Mushola sudah cukup bagus, dibuat  seperti rumah panggung terbuka,  serba kayu dan bambu, hanya saja kebersihannya perlu diperhatikan.

Nuansa Riung Gunung Pangalengan , foto Masrierie Kompasiana
Nuansa Riung Gunung Pangalengan , foto Masrierie Kompasiana

Nuansa Riung Gunung , Pangalengan, Kabupaten Bandung, foto Masrierie Kompasiana
Nuansa Riung Gunung , Pangalengan, Kabupaten Bandung, foto Masrierie Kompasiana

Ada juga beberapa pondokan, villa , tersebar di beberapa titik. Agak jauh dari lokasi, tapi masih terlihat, ada BoboCabin untuk menginap yang bentuknya mungil mungil. Bagi yang suka bermalam di area kebun yang dingin ini,  pasti seru, tenda-tenda yang disewakan juga ada.

Villa sewaan, bangunan serba kayu dan bambu, ala pedesaan, di Nuansa Riung Gunung, Pangalengan Kabupaten Bandung, foto: Masrierie Kompasiana
Villa sewaan, bangunan serba kayu dan bambu, ala pedesaan, di Nuansa Riung Gunung, Pangalengan Kabupaten Bandung, foto: Masrierie Kompasiana

Ada glamping juga. Sempat bertanya kepada penjaga  Kedai , untuk sewa villa sekira 2 jutaan semalam, bisa untuk 15 orang. Disiapkan sarapan pagi, dan perlengkapan tidur yang standar ala pedesaan. Yang mau berkemah, bisa sewa , namun sebaiknya membawa peralatan tamnbahan seperti lampu senter dan alat penerangan lain. Karena hawanya sangat dingin menusuk tulang di malam hari, wajib bawa jaket tebal. Selimut saja tidak cukup, kalau punya sleeping bed lebih baik dibawa saja.

Langit bersih cerah, di atas hamparan kebun teh , Nuansa Riung Gunung, foto:Masrierie Kompasiana
Langit bersih cerah, di atas hamparan kebun teh , Nuansa Riung Gunung, foto:Masrierie Kompasiana

Jika ingin  makanan tambahan lebih baik bawa saja  bekal, tidak bisa mengandalkan beli. Tempatnya jauh dari keramaian, hanya ada sedikit perkampungan yang  tak terlalu padat. Meski ada kedai, yang harganya relatif murah.  Contohnya mie baso hanya 20 ribu rupiah, mienya Indomie, basonya besar 2 buah. Cukup mengenyangkan. Gorengan bakwan (bala-bala) hanya 2 ribu rupiah.

Untuk sewa glamping per malam hanya 700 ribu rupiah saja, tapi parkirnya untuk menginap  bisa 35 ribu rupiah. Kalau parkir  yang tidak menginap 10 ribu rupiah, ada tiket parkir resminya,petugasnya ramah dan baik, mobil aman.

Di akhir pekan kabarnya tempat ini sangat ramai.

Pemandangan  perjalanan  pulang  menuju Kota Bandung , melewati jalur ke arah  Gambung  Ciwidey , dari Nuansa Riung Gunung Pangalengan, foto Masrierie
Pemandangan  perjalanan  pulang  menuju Kota Bandung , melewati jalur ke arah  Gambung  Ciwidey , dari Nuansa Riung Gunung Pangalengan, foto Masrierie

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun