Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Freelancer - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Siapa Bilang Ibu Rumah Tangga Tak Perlu Cakap?

19 Juli 2016   12:13 Diperbarui: 16 Oktober 2019   14:53 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Top10indo.com

Seketika mereka harus memenej asset yang dimiliki, penghasilan yang diperoleh, lalu cash flow keuangan keluarga, menjadi ahli finance yang harus jeli mengalokasikan  dana dalam standar prioritas. Mana yang harus didahulukan, mana yang yang harus ditunda.

Masih banyak rumah tangga yang menjadikan ibu /istri sebagai  bendahara rumah tangga. Meski sebagian juga sang ayahlah menjadi pemegang asset keuangan.

Soal mengatur  keuangan, Ibu yang cerdas, apalagi memiliki wawasan dan pengetahuan serta keterampilan dan pendidikan, juga kedewasaan dan kestabilan emosi, akan piawai mengalokasikan pengeluaran. Mana yang sifatnya untuk kebutuhan, atau sekadar keinginan. Mana yang memiliki  efek produktivitas, bisa memberikan keuntungan di masa yang akan datang.

Menejemen Administrasi Internal dan Eksternal

Ibu rumah tangga juga perlu melek teknologi dan catat mencatat secara profesional kalau  kehidupan rumah tangganya ingin rapi teratur. Mereka yang mampu mengunakan laptop dan gadget untuk produktivitas kerja, yang rajin dan disiplin, pasti lebih unggul dari ibu rumah tangga yang kurang tekun.

Administrasi kan termasuk juga pencatatan dan arsip serta penyimpanan dokumen apapun caranya, digital ataupun manual.

Kalau administrasi berhubungan dengan pihak luar, semua tahu bukan. Iuran-iuran listrik, telepon, ponsel, internet, TV kabel, sewa rumah, kartu kredit, perbankan dan lain sebagainya. Butuh konsentrasi juga dan ketelitian. Butuh pencatatan yang rapi dan teliti. Juga penyimpanan slip dan bukti pembayaran harus  sistematis. Jadi kalau sedang akan digunakan  tidak kelabakan mencarinya.

Menejemen Dapur dan Pangan

Nah, keahlian masak memasak jelas sangat membantu. Berarti Akademi Ilmu Rumah Tangga masih kurang lengkap kalau hanya urusan masak saja. Bagaimana dengan kemahiran mengatur  keuangan dan pencatat administrasi?  Di dapur urusannya tidak sesederhana yang dibayangkan. Banyak istri yang terkejut-kejut saat tepaksa menjalaninya.

Dapur itu urusannya mulai dari belanja bulanan sembako. Lalu belanja harian untuk memasak. Memasakpun urusannya mulai dari kupas mengupas, memotong, mengulek, menggoreng, merebus, menumis, sampai akhirnya mencuci piring, mencuci panci periuk belanga dan membersihkan dapur sehabis masak.

Lalu penyajiannya di meja makan. Mengahangatkan sisa makanan supaya tidak basi. Dan mencucui piring gelas sendok sehabis makan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun