Mohon tunggu...
PUDJO SUPRAPTO
PUDJO SUPRAPTO Mohon Tunggu... -

Businness owner, Writer, Blogger, and Banker

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lima Jalan Penyembuh Hati

7 Februari 2011   10:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:49 17368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Imam Nawawi (1983) bergaul dengan orang shaleh artinya hadir di majlis mereka dan memegangi petuah mereka, dan sebaliknya bersikap diam dan menyingkir dari mereka yang gemar berbuat bathil.

Dalam Al Qur'an surat Al Maidah ayat 55-56 Allah berfirman: "Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, RasulNya, dan orang-orang yang beriman, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah); Dan barang siapa mengambil Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang".

Selanjutnya dalam sebuah hadits Rasulullah saw bersabda: "Hendaklah kalian bersahabat dengan kawan yang tulus hati, karena mereka menjadi hiasan di kala bahagia dan menjadi perisai di saat terjadi bencana". (Imam Nawawi, 1983: 227).

Berdasarkan kepada firman Allah dan hadits Rasul tersebut maka dapat dikatakan bahwa bergaul atau bersahabat dengan orang shaleh dan menjadikannya sebagai penolong, merupakan jalan yang tepat untuk mengatasi kesusahan termasuk di sini adalah kesusahan hati.


C. Penutup

Dari pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa hati merupakan hakekat manusia yang bersifat ketuhanan dan rohaniah yang dapat menangkap segala pengertian, berpengetahuan dan arif, yang menjadi sasaran dari segala perintah dan larangan Tuhan. Karena itu taat kepada Allah dengan tidak menurutkan hawa nafsu dapat menjernihkan hati, sebaliknya berdosa kepada Allah akan menghitamkannya dan membuat hati menjadi sakit.

Pengaruh dosa dalam hati akan menyebabkan hati menjadi sakit dan untuk mengobatinya adalah dengan obat-obatan yang berupa amal ibadah. Diantara amal ibadah yang dapat mengobati hati yang sakit adalah membaca Al Qur'an, berdzikir, melaparkan perut atau puasa, shalat malam dan bergaul dengan orang shaleh.


DAFTAR PUSTAKA

Aboe Bakar Atjeh, Pengantar Ilmu Tarekat, Solo, Ramadhani, 1985.

Al Qur'an dan Terjemahnya, Depag. RI. Semarang, Toha Putra, 1989.

Fat-hiy Yakan, Kunci Sukses Petugas Dakwah, Terjemah oleh Hasan Baidaie, Yogyakarta, Bina Usaha, 1984.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun