Mohon tunggu...
PUDJO SUPRAPTO
PUDJO SUPRAPTO Mohon Tunggu... -

Businness owner, Writer, Blogger, and Banker

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lima Jalan Penyembuh Hati

7 Februari 2011   10:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:49 17368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Bahasan Terhadap Syi'ir "Tombo Ati")


A. Pendahuluan

Dalam sebuah hadits Rasulullah saw. bersabda : "Sesungguhnya dalam tubuh ada segumpal daging, apabila baik maka akan baik pula seluruh jasadnya dan apabila daging itu buruk maka akan buruk pula jasad seluruhnya, ketahuilah bahwa dia adalah hati (Muttafaq 'alaih).

Hadits di atas menunjukkan betapa pentingnya peranan hati dalam kehidupan manusia.


Menurut Imam Ghozali (1984) hati mempunyai dua pengertian,


pertama berarti segumpal daging yang berbentuk bulat panjang dan terletak di dada sebelah kiri, yang didalamnya ada rongga-rongga yang mengandung darah hitam sebagai sumber roh.


Kedua berarti yang halus bersifat ketuhanan dan rohaniah yang ada hubungannya dengan hati jasmani tadi.

Hati dalam arti kedua ini adalah hakekat manusia yang dapat menangkap segala pengertian, berpengetahuan dan arif serta bijaksana, yang menjadi sasaran dari segala perintah dan larangan Tuhan, yang akan disiksa, dicela dan dituntut segala amal perbuatannya.


Selanjutnya Imam Ghozali mengatakan bahwa taat kepada Allah dengan tidak menurutkan hawa nafsu dapat mengkilatkan hati, sebaliknya berdosa kepada Allah akan menghitamkannya. Senada dengan Imam Ghozali Muhammad Ibrahim Salim mengatakan (1995) pengaruh dosa dalam hati sama dengan pengaruh penyakit pada tubuh. Dosa adalah penyakit hati dan tidak ada obatnya kecuali dengan bertobat untuk menghilangkan dosa yang mengkotori hati. Dengan demikian dosa akan menyebabkan hati menjadi sakit dan untuk mengobatinya adalah obat-obatan yang berupa amal ibadah.


Dalam buku Syi'iran Kiai-Kiai dicantumkan sebuah syi'ir (pujian) yang berjudul "Tombo Ati" yang biasa didendangkan di masjid-masjid, pesantren dan pengajian-pengajian (sekarang sudah direkam dalam pita kaset, dinyanyikan/dibawakan oleh Emha Ainun Najib).  Syi'iran tersebut didendangkan di sela-sela bacaan sholawat nabi yang dilagukan. Adapun bunyi syi'ir Tombo Ati itu adalah sebagai berikut :


Tamba ati iku lima warnane

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun