Senjata Cakrabaskara pemberian Kresna dilesatkan tanpa semangat, pun tak ditujukan ke arah lawannya melainkan hanya menghadap ke bawah. Matanya terpejam ketika senjata itu melesat lemah dari gandewa di tangannya.
Ajaib, panah itu justru melesat secepat kilat ketika terantuk tanah dan menghujam tepat  di dada prabu Salya yg meremehkan semangat perang Yudhistira si lelaki lemah lembut itu.
Terdengar suara menggelegar dan seketika dia tersungkur tewas.
Pasukan manusia kerdil tak kasat mata yg sedang menyerang semua orang itu menjadi terkejut dan menghentikan perbuatannya.
Tampaklah manusia dengan sinar suci berdiri dengan tenang hingga membuat mereka menjadi lemah dan akhirnya musnah.
Sejak kematian prabu Salya itu maka berangsur-angsur wabah aneh itu lenyap.
Ruwatan adalah sebuah upaya spiritual yang  diyakini akan mengalahkan musuh yang  tak kasat mata.  Menyerang bukan pada titik bidik yang  dikehendaki,  melainkan arah lain yang  dituju.
Dalam sebuah ruwatan terkadang memang dibutuhkan tumbal yang  dilarung ke laut, seperti kepala kerbau sebagai persembahan penguasa laut, sebagai sarana agar tujuannya tercapai.
Mungkinkah virus corona adalah bentuk kemarahan alam pada manusia,  yang  harus ditebus dengan pengorbanan nyawa dan harta benda?
Lalu mendorong manusia agar berusaha meruwat dirinya agar alam menjadi sediakala. Â
Berada dalam tatanan kosmik yang dikehendaki. Â