Dan sekali lagi, beliau adalah Kepala Kesbangpol perempuan pertama di Kudus. Bahkan dari 35 Kabupaten yang ada di Jawa Tengah, pejabat Kesbangpol perempuan ya hanya di Kudus.
Kartini yang satu ini membagikan sebuah rahasia yang mampu menjadikannya tetap produktif ditengah-tengah kesibukan yang dijalani.
Dimanapun berada, harus dapat dijadikan tempat dan ajang untuk belajar dan mengembangkan diri.
6. Dr. dr. Renni Yuniati, SpKK (Kesehatan)
Dokter spesialis kulit dan kelamin ini juga pemilik Muntira Skin Care dan Salon di Kabupaten Kudus. Beliau melakukan penelitian terhadap penyakit kusta, sehingga mampu membawanya menjadi Ketua Lembaga Riset Kusta Indonesia.
Banyak penderita kusta yang terbantu, sehingga mereka mendapatkan perhatian dari pemerintah. “Sudah cantik, kog mau-maunya ngurus penderita kusta sih dok”, sela moderator ditengah-tengah acara.
Karena kecantikan tidak diukur dengan penampilan
7. Binta Athivata Attabriez (Pelajar)
Gadis manis ini adalah finalis 5 besar Aksi Junior Indonesia 2014. Disamping segudang prestasi yang diperolehnya, meskipun baru berumur 13 tahun pada Juli mendatang.
Antara prestasi akademik dan non akademik harus imbang, makanya Binta harus pintar bagi waktu. Sebelum turun panggung, Binta menunjukkan kebolehannya bermain biola.
Pelajar saat ini, harus pandai membagi waktu dan bermedia sosial.