Mohon tunggu...
Masluh Jamil
Masluh Jamil Mohon Tunggu... Lainnya - Satu diantara ribuan kompasianer

masluhj@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Karena Kartini adalah Inspirasi

22 April 2016   02:24 Diperbarui: 22 April 2016   02:35 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemeriahan acara yang diselenggarakan ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama), Fatayat dan IPPNU Kabupaten Kudus dimalam kelahiran Kartini, menghadirkan sembilan Kartini masa kini yang mampu menginspirasi Kartini-Kartini lain.

Acara yang bertajuk Malam Anugerah 9 Perempuan Inspiratif Kudus Tahun 2016 ini digelar di Emerald Hotel Griptha pada hari Rabu malam Kamis (20/04/2016).

Tokoh Kartini tersebut adalah perempuan yang mampu menebar inspirasi. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Antara lain pendakwah, pendidik, tokoh agama, enterpreneur, birokrat, dokter, pelajar, aktivis dan dari bidang politik.

1. Hj. Chumaidah, S.Pd.I (Pendakwah)

Menjadi Ketua Muslimat NU Kabupaten Kudus sekaligus Da’i adalah aktivitasnya saat ini. Beliau menjadi Pendakwah sudah lama, beberapa kota di Jawa Timur pun sudah dijelahi, bahkan sampai sekarang.

Menurut beliau, menjadi pengurus suatu organisasi harus memberikan contoh terlebih dahulu. Kita tidak bisa menyuruh orang lain menyumbang, jika pengurusnya saja tidak ada yang menyumbang.

Kepada Kartini-Kartini muda, beliau juga membagikan pesan almarhum suaminya sebelum meninggal, yang mampu menjadikan Hj. Chumaidah masih tetap tegar dan kuat menjalani aktivitas kesehariannya.

Jangan pernah takut selama benar. Jangan susah jika dibenci dan dikucilkan

2. Hj. Zahrotun Nisa’ Sriyatun, M.Pd.I (Pendidik)

Ibu Sri adalah seorang pengajar di sekolah swasta, yakni MI NU Ibtidaul Falah Samirejo Dawe Kudus sejak 1986 sampai saat ini. Beliau adalah satu-satunya perempuan yang mengabdi di sekolah tersebut.

Menjadikan semua keluarga adalah pesan yang disampaikan kepada peserta. Hal tersebut membuat beliau tetap bertahan diantara 84 teman sejawatnya yang kesemuanya adalah laki-laki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun