Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam dan bahagia bapak ibu guru berjumpa kembali dengan saya Maslihatun Calon Guru Penggerak Angkatan 10 dari SMK Negeri 2 Slawi Kabupaten Tegal. Artikel ini adalah Koneksi Antar Materi Modul 2. 1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi.
Apa itu pembelajaran berdiferensiasi?
Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru dalam menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Artinya pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran untuk mendukung semua murid di kelas kita.
Maksudnya apa ya? Setiap anak adalah unik mereka punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, pola piker, kemampuan literasi dan lain-lain pasti berbeda. Di sinilah diperlukan usaha guru untuk dapat memenuhi kebutuhan belajar murid yang berbeda-beda agar mereka merasa nyaman saat belajar di kelas dan tentunya tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Lalu bagaimana ya cara untuk dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah?
Agar dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi guru harus :
- Memahami tujuan pembelajaran terlebih dahulu
- Mengetahui dan merespon kebutuhan belajar murid
- Menciptakan lingkungan belajar yang "mengundang" murid untuk belajar
- Melakukan manajemen kelas yang efektif
- Melakukan penilaian berkelanjutan
Berkaitan dengan kebutuhan belajar murid guru harus memahami tiga aspek berikut ini:
- Kesiapan Belajar Murid (Readisess) merupakan persiapan belajar mengharuskan guru mengenai pengetahuan awal dan menentukan apa yang telah murid diketahui dan Dimana murid berbeda-beda.
- Minat Murid adalah salah satu motif faktor penting bagi murid untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
- Profil Belajar Burid berkaitan dengan lingkungan budaya, gaya belajar dan kecerdasan majemuk menjadi yang berbeda antara satu anak dengan yang lainnya.
Kebutuhan belajar murid dapat diidentifikasi berdasarkan cara berikut ini :
- Mengamati perilaku murid-murid
- Mengidentifikasi pengetahuan awal
- Mereview dan melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran
- Berbicara dengan guru murid sebelumnya
- Membaca Raport murid di kelas sebelumnya
- Menggunakan berbagai penilaian formatif dan diagnostik
Strategi untuk mendiferensiasi pembelajaran dapat dilakukan dengan cara :
- Konten
- Proses dan
- Produk
Guru dapat memilih salah satu atau kombinasi dari ketiganya.
Diferensiasi Konten berkaitan denga napa yang kita ajarkan, seperti materi, konsep atau keterampilan yang perlu diperhatikan kurikulum bisa dilakukan dengan membedakan atau format penyampaiannya bukan mengubah atau menurunkan standar kurikulum.