Mohon tunggu...
Maslihatun
Maslihatun Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya Maslihatun, guru di salah satu SMK di Kota Slawi, Kab. Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Saya mengajar mata pelajaran Informatika. Saat ini saya sedang mengikuti Pendidikan Guru Penggerak bagi Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah. Besar harapan saya dengan membuat blog ini saya bisa menyelesaikan tugas pada kegiatan tersebut dan menyalurkan bakat saya di bidang menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid dengan Pembelajaran Berdiferensiasi

20 Juni 2024   10:15 Diperbarui: 20 Juni 2024   10:24 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam dan bahagia bapak ibu guru berjumpa kembali dengan saya Maslihatun Calon Guru Penggerak Angkatan 10 dari SMK Negeri 2 Slawi Kabupaten Tegal. Artikel ini adalah Koneksi Antar Materi Modul 2. 1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi.

Apa itu pembelajaran berdiferensiasi?

Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru dalam menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Artinya pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran untuk mendukung semua murid di kelas kita.

Maksudnya apa ya? Setiap anak adalah unik mereka punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, pola piker, kemampuan literasi dan lain-lain pasti berbeda. Di sinilah diperlukan usaha guru untuk dapat memenuhi kebutuhan belajar murid yang berbeda-beda agar mereka merasa nyaman saat belajar di kelas dan tentunya tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Lalu bagaimana ya cara untuk dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah?

Agar dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi guru harus :

  • Memahami tujuan pembelajaran terlebih dahulu
  • Mengetahui dan merespon kebutuhan belajar murid
  • Menciptakan lingkungan belajar yang "mengundang" murid untuk belajar
  • Melakukan manajemen kelas yang efektif
  • Melakukan penilaian berkelanjutan

Berkaitan dengan kebutuhan belajar murid guru harus memahami tiga aspek berikut ini:

  • Kesiapan Belajar Murid (Readisess) merupakan persiapan belajar mengharuskan guru mengenai pengetahuan awal dan menentukan apa yang telah murid diketahui dan Dimana murid berbeda-beda.
  • Minat Murid adalah salah satu motif faktor penting bagi murid untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
  • Profil Belajar Burid berkaitan dengan lingkungan budaya, gaya belajar dan kecerdasan majemuk menjadi yang berbeda antara satu anak dengan yang lainnya.

Kebutuhan belajar murid dapat diidentifikasi berdasarkan cara berikut ini :

  • Mengamati perilaku murid-murid
  • Mengidentifikasi pengetahuan awal
  • Mereview dan melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran
  • Berbicara dengan guru murid sebelumnya
  • Membaca Raport murid di kelas sebelumnya
  • Menggunakan berbagai penilaian formatif dan diagnostik

Strategi untuk mendiferensiasi pembelajaran dapat dilakukan dengan cara :

  • Konten
  • Proses dan
  • Produk

Guru dapat memilih salah satu atau kombinasi dari ketiganya.

Diferensiasi Konten berkaitan denga napa yang kita ajarkan, seperti materi, konsep atau keterampilan yang perlu diperhatikan kurikulum bisa dilakukan dengan membedakan atau format penyampaiannya bukan mengubah atau menurunkan standar kurikulum.

Diferensiasi Proses perubahan sosial dengan cara membedakan proses yang harus dijalani oleh murid.

Diferensiasi Produk berupa bukti yang menunjukkan apa yang murid telah pahami dengan cara membedakan atau memodifikasi produk sebagai hasil latihan penerapan dan pengembangan apa yang telah dipelajari lalu.

Keterkaitan antara modul pembelajaran berdiferensiasi dengan modul-modul yang lain tentu saja ada :

  • Untuk dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi maka guru harus berusaha memenuhi kebutuhan belajar anak sesuai dengan kodrat alam dan juga kodrat yang baru berdasarkan filosofi Ki Hajar Dewantara. (Modul 1.1 dengan 2.1)
  • Dalam melakukan pembelajaran pendiferensiasi seorang guru penggerak harus berpihak pada murid, reflektif, mandiri, kolaboratif dan juga inovatif. Untuk dapat menciptakan pelajaran pembelajaran berdiferensiasi agar dapat memenuhi kebutuhan murid dengan demikian seorang guru penggerak dapat mewujudkan kepemimpinan murid dengan menuntun Murid Merdeka belajar hal ini sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak. (Modul 1.2 dengan 2.1)
  • Pembelajaran berdiferensiasi pun dapat menjadi salah satu strategi untuk mewujudkan misi guru penggerak yang berpihak pada murid. (Modul 1.3 dengan 2.1)
  • Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi antara guru dan murid harus ada kesepakatan kelas terlebih dahulu agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan nilai-nilai positif. (Modul 1.4 dengan 2.1)

Demikian koneksi antar materi modul 2. 1 semoga bermanfaat, menginspirasi dan terima kasih salam dan bahagia Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

Tergerak

Bergerak

Menggerakkan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun