![Dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/01/07/batamat-3-5c330feb12ae94380d29c052.jpg?t=o&v=555)
Mengapa acara Batamat ini disyiarkan? Jawabnya, tentu segala sesuatu yang baik dan mengandung nilai-nilai luhur serta kebaikan dunia akhirat harus diketahui banyak orang.Â
Tradisi Batamat ini juga menjadi dapat menginspirasi dan memotivasi bagi yang lain, agar pandai baca-tulis Alquran, baik anak-anak maupun orang dewasa.Â
Oleh sebab itu, saat kegiatan Batamat ini dengan mengundang banyak orang, sehingga semakin banyak pula yang terinspirasi dan termotivasi untuk belajar membaca Alquran, terutama kalangan anak-anak dan remaja pada era globalisasi ini.Â
Tradisi Batamat kini masih cukup banyak dilakukan oleh masyarakat Suku Banjar, meski dalam kepungan dan desakan budaya dan tradisi luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa. Semoga tradisi Batamat ini tetap lestari dalam menjadi menjadi nilai budaya dan relegi di dalam masyarakat 'Banua' Banjar Kalimantan Selatan. Semoga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI