Mohon tunggu...
Maskur Abdullah
Maskur Abdullah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Trainer

Jurnalis dan trainer, tinggal di Medan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ketika LSM Lingkungan Dicurigai Terapkan "Standar Ganda"

16 April 2019   05:50 Diperbarui: 16 April 2019   06:04 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran di sekitar lokasi tambang emas dan PLTA Batangtoru di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. (Foto/Google)

Tapi sebaliknya LSM ini dianggap "tidak bersuara" lantang untuk isu yang sama, terhadap perusahaan tambang emas yang telah melakukan eksploitasi di kawasan itu, tidak jauh dari lokasi PLTA Batangtoru.

Meski kemudian Direktur Walhi Sumatera Utara, Dana Prima Tarigan, membantah kecurigaan itu, dengan mengatakan, lembaganya tidak pernah mendukung atau berafiliasi dengan salah satu korporasi. "Hal itu tidak mungkin kami lakukan," kata Dana (Waspada/Waspadaaceh, 7 April 2019).

Walhi, kata Dana, akan terus melakukan berbagai kampanye penolakan terhadap segala bentuk dan upaya yang dapat merusak ekosistem hutan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Dana juga menyebut tidak ada kerjasama dengan YEL terkait dengan kampanye pihaknya.

Sementara itu,  Staf Komunikasi YEL, Suryadi, menyebut, pihaknya melaksanakan aksi penyelamatan Orang utan di wilayah Batangtoru tanpa melibatkan atau kerjasama dengan NGO lain. (Gosumut, Senin 15 April 2019).

Walau pihak Walhi dan YEL mengungkapkan hal itu, namun masyarakat masih menyimpan tanda-tanya besar. Ada apa dengan para aktivis lingkungan ini? Mari tepuk dada, ungkapkan sumber dana, baru  buktikan nasionalisme kita! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun