7. Penerapan Nilai Kepemimpinan Demokratis
- Ajarkan dan terapkan nilai-nilai kepemimpinan demokratis di antara pelajar, seperti transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi kolektif dalam pengambilan keputusan.
8. Penanaman Kesadaran Politik
- Dorong pelajar untuk memahami isu-isu politik dan sosial, serta mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan politik yang bersifat positif, seperti pemilihan umum pemimpin OSIS atau kegiatan pemuda.
9. Penguatan Kelembagaan
- Membangun dan memperkuat struktur kelembagaan di sekolah, seperti dewan siswa atau komite demokrasi, untuk memberikan landasan formal bagi partisipasi demokratis pelajar.
10. Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan
- Lakukan evaluasi terus-menerus terhadap upaya membangun demokrasi di sekolah dan terapkan perubahan berdasarkan umpan balik dari pelajar, guru, dan orang tua.
- Bangun sistem pemantauan yang memungkinkan perbaikan berkelanjutan dalam implementasi demokrasi di lingkungan pendidikan.
Melalui pendekatan ini, diharapkan pelajar Indonesia dapat mengembangkan pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip demokrasi, menghargai perbedaan, dan menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H