- Dukung pembentukan organisasi mahasiswa di sekolah untuk memberikan platform bagi pelajar untuk berpartisipasi, berdiskusi, dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan.
- Fasilitasi pemilihan ketua kelas, dewan siswa, atau badan perwakilan siswa (BPS) secara demokratis untuk memberikan pengalaman langsung dalam proses pemilihan.
3. Media Sosial dan Teknologi
- Manfaatkan media sosial dan teknologi untuk memfasilitasi dialog dan pertukaran ide di antara pelajar. Platform online dapat digunakan untuk menyelenggarakan pemilihan virtual, diskusi daring, dan kampanye.
4. Pelibatan Orang Tua
- Melibatkan orang tua dalam pendidikan demokrasi dengan mengadakan pertemuan, seminar, atau kelas yang melibatkan mereka dalam mendukung perkembangan demokratis anak-anak mereka.
- Mengajak orang tua untuk terlibat dalam kegiatan partisipatif di sekolah, seperti pemilihan umum atau acara diskusi.
5. Pengembangan Keterampilan Sosial
- Berfokus pada pengembangan keterampilan sosial, seperti mendengarkan, berbicara dengan hormat, dan bekerja sama, untuk membangun fondasi interaksi demokratis yang sehat di antara pelajar.
6. Forum Dialog dan Diskusi
- Sediakan ruang untuk forum dialog dan diskusi terbuka di sekolah, di mana pelajar dapat menyuarakan pendapat mereka, mendengarkan sudut pandang orang lain, dan mencari solusi bersama.