Gotong royong Kebangsaan tak pelak lagi merupakan kemustian yang harus diperankan oleh seluruh elemen warga bangsa. Dalam situasi sulit seperti sekarang, semua pihak perlu mengambil peran dan tanggungjawab. Besar kecilnya tergantung pada kemampuan. Yang terpenting adalah kesediaan untuk berbagi  dan memikul beban bersama.
Tantangan Ke Depan
Apa yang dilakukan pengusaha dalam membantu pemerintah dan masyarakat bukanlah tindakan pencitraan. Apalagi sekedar menarik simpati pemerintah. Uluran tangan mereka semestinya diartikan sebagai bentuk tanggungjawab. Tak bisa dipungkiri para pengusaha memiliki kemampuan finansial lebih baik sehingga mereka pun terpanggil untuk mengambil peran lebih besar.
Pada dasarnya, kondisi mereka pun dalam tekanan kesulitan yang sangat besar. Operasional perusahaan mereka sangat terganggu pandemi yang, tentu saja, berpegaruh negatif terhadap pendapatan perusahaan. Di lain sisi mereka harus tetap menanggung beban keuangan, terutama membayar upah karyawan, dan berbagai biaya lain yang tidak kecil.
Mereka tidak bisa berpangku tangan karena sikap seperti itu tidak mencerminkan rasa bertanggungjawab. Apalagi, mereka sangat berkepentingan agar pandemi ini bisa segera diatasi dan berakhir. Ini tantangan kita bersama. Sebab masa depan mereka pun sangat bergantung pada keberhasilan kita bersama menangani pandemi sehingga roda ekonomi bisa berputar kembali. (Mas Kumambang)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H