"Satu, pak." jawab Pundit.
"Alasannya ?" tambah pak guru.
"Tanggal 1 kantong Pundit paling tebal dibandingkan dengan tanggal 7, apalagi tanggal 30." tegas Pundit.Â
"Salah,pak." tiba tiba Kinclong berteriak sambil melepas syal merah jambunya.
Kelas pun tiba-tiba hening, melihat Kinclong tidak bersikap seperti biasa.
"Baik, menurutmu, mana angka yang besar Kinclong ?" tanya pak guru.
"Tiga puluh, pak!" tegas Kinclong.
"Baik, alasannya apa ?" tambah pak guru.
"Ada penurunan elektabilitas 3 bulan ke depan, pak." geram Kinclong, sambil memukul tinjunya ke dinding kelas.Â
Kontan kelas pun menjadi riuh rendah karena Kinclong tiba-tiba serius.Â
"Ais, menurut kamu, mana angka di papan yang paling besar ?" sengaja pak guru bertanya pada siswa yang paling cantik di kelas, supaya siswa yang lain, kembali memperhatikan pelajaran.