"Itulah jumlah siswa yang mendapat nilai matematika di atas enam, pada tiga kali ulangan terakhir." tegas pak guru.
"Joni coba kamu ke depan, untuk menggantikan Soleh." seru pak guru.
Joni pun maju ke depan perlahan.Â
"Joni, kamu boleh menulis 3 angka yang berbeda di papan tulis." seru pak guru.Â
"Alhamdulillah." seru Joni seraya bersyukur. Joni kemudian menulis angka 7, 8, 9 di papan tulis.Â
"Bagus, Joni, silahkan kanu kembali ke tempat semula.
Rani, menurut kamu mana angka yang besar yang telah ditulis Joni ?" tanya pak guru.
"Sembilan, pak." tegas Rani.
"Baik. Itu adalah jumlah siswa yang membolos pelajaran matematika pada 3 pertemuan terakhir." seru pak guru.Â
"Baik kalian perhatian angka angka tadi. Angka angka tersebut akan mempunyai makna jika dihubungkan dengan kejadian tertentu. Angka yang kecil belum tentu lebih buruk dari pada angka yang besar. Angka 7 walaupun lebih kecil dari angka 9, namun justru paling sedikit karena merupakan jumlah siswa yang membolos pelajaran matematika pada 3 pertemuan terakhir.
Besar kecilnya angka sangat tergantung dengan dihubungkan dengan hal hal, peristiwa, atau kejadian tertentu. Angka paling kecil jika dihubungkan jumlah murid yang membolos, maka akan lebih bagus dari pada angka yang besar.Â