Pada musim 2019 lalu, LCRÂ melalui Cal Crutchlow, mampu menembus 10 besar klasemen akhir pebalap (posisi ke-9). Dan Crutchlow menjadi pebalap ke-2 Honda yang mampu mengumpulkan poin terbanyak setelah Marc Marquez.Â
5. Emilio Alzamora
Nama ini asing di telinga Anda? Mungkin. Tapi bagaimana dengan Marc Marquez dan Alex Marquez. Tentu tak asing, kan?
Adalah mantan pebalap GP 125cc asal Spanyol, Emilio Alzamora Escardibul yang menemukan talenta Marc Marquez dan sang adik, Alex. Alzamora pun mempunyai catatan unik di GP 125cc. Pada musim 1999, dia merebut mahkota juara dunia setelah bersaing ketat dengan Marco Melandri meski tanpa memenangkan 1 balapan pun. Dia pensiun di penghujung musim 2003 dan diangkat menjadi CEO Monlau Competicion Technical School pada 2005, sebuah pusat pelatihan di Barcelona yang disokong penuh oleh Repsol.
Alzamora telah melihat bakat Marc Marquez saat membalap di GP 125cc Spanyol di usianya yang ke-12. Dan benar saja, di bawah asuhannya, Marc hingga kini berhasil mengantongi 8 gelar juara dunia yang 6 diantaranya gelar di kelas utama.Â
Tahun 2019 menjadi tahun terbaik Alzamora sebagai manajer. Marquez bersaudara berhasil menyatukan 2 gelar, Marc di kelas utama dan Alex di kelas Moto2. Tahun ini pun mereka berdua dikumpulkan dalam 1 tim, Repsol Honda Team, meski tahun depan posisi Alex dipastikan tersisih oleh pebalap KTM yang merupakan rival kakaknya di Moto3 dan Moto2, Pol Espargaro.
- Dari berbagai sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H