Bengis yang tertawa jika mereka merasa derita serupa! Haha!
-----
Dua puluh tahun berlalu
Kadang diselanya, ada jeda ku berfikir
Berfikir yang kan terjadi dan berubah jika ku buang semua hina, membalas mereka semua!
Apakah lantas nafsu terpuaskan? Bagaimanakah anak-anak mereka kelak? Apalagi yang akan terjadi?
-----
Hati adalah misteri, tak terukur
Namun hati nyata adanya, luas meruang, teraba oleh jiwa
Hati selamanya mengenali, membalas tulus tawa anak-anak
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!