Kau tinggalkan ku di sini
Meski Kau tahu ku kan berkata apa, dengarlah: "aku baik-baik saja"
Melakoni semua rencana-Mu
Meski kelak kan bertemu, rindu ini terus bertanya pada-Mu
Berapa lama kan terpisah?, kapan kita bertukar kisah?
Â
Semua berpihak pada-Mu
Pandang mata-Mu terbawa gerak semesta
"Heiy burung camar!", matamu membawa telisik-Nya..
Bersama angin, sampaikan pesanku pada-Nya:
"Ku setia, pasrah menunggu"Â
                 ***
-----------------
Puisi ini masuk dalam kumpulan puisi BIJAK KEHIDUPAN
Kumpulan puisi dalam tema lain:
BUDAYAÂ | EKONOMI Â |Â HUKUMÂ | ANTI-KEKERASAN Â |Â KESEHATANÂ |Â Â LINGKUNGAN ALAM |Â CINTA DAN PENDIDIKANÂ |Â MUSIMÂ | |Â POLITIKÂ | Â URBANÂ |Â
____________________
sumber ilustrasi foto |
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H