Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunggu Dijemput

10 Januari 2016   19:23 Diperbarui: 20 Januari 2016   13:24 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau tinggalkan ku di sini

Meski Kau tahu ku kan berkata apa, dengarlah: "aku baik-baik saja"

Melakoni semua rencana-Mu

Meski kelak kan bertemu, rindu ini terus bertanya pada-Mu

Berapa lama kan terpisah?, kapan kita bertukar kisah?

 

Semua berpihak pada-Mu

Pandang mata-Mu terbawa gerak semesta

"Heiy burung camar!", matamu membawa telisik-Nya..

Bersama angin, sampaikan pesanku pada-Nya:

"Ku setia, pasrah menunggu" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun