“Kau membutakan dirimu sendiri!”
“Senyum culas kuruptor malah kau balas!”
“Kau bukan orang suci, kau musuh kami!”
“Kau penjahat, dasar khianat!”
Lagi-lagi entah tangan siapa, meluncur sapit tulunjuk tangan kasar mencolok kedua matanya,..
Darah langsung seketika mengalir dari kedua matanya, bola matanya kini rusak masuk ke dalam tengkorak,..
Kepal pukulan, jejak tendangan silih berganti mendarat di sekujur tubuhnya yang rapuh
Tak bergerak, mungkin wanita itu telah mati
Tersungkur dalam kubangan lumpur..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!