Pemburu, para manusia dekil itu, mengarak penuh amarah seorang wanita cantik
Keluar gedung, menuruni tangga pualam teras,.. gegap bahana massa menyambutnya,
Terus diarak hingga tengah lapangan kota
Wanita itu dipaksa membuka bebat penutup matanya
Sosok berkulit mulus itu bergeming,.. lantas entah tangan siapa meraihnya, menarik, melepas merobek paksa!
“Jangan sebatas kau raba!, lihat seksama derita ini! tatap!! Kau tak pernah gunakan matamu!!” kesal teriak mereka
Timbunan sumpah serapah terumpah tanpa jelas asal arah..
Dalam kepungan, wanita berbaju putih itu lunglai, ambruk!
Massa masih mengata-ngatainya,.. sambung-menyambung..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!