Mohon tunggu...
Hendra Cahya
Hendra Cahya Mohon Tunggu... Konsultan - MasHendra Namaku

Saat ini aktif sebagai Wirausaha dan masih bermesraan dengan asuransi melalui keaktifan di Komunitas Penulis Asuransi Indonesia atau KUPASI. Pengalaman profesional hampir 20 tahun, di PT AXA Insurance Indonesia (sebelumnya bernama PT Mandiri AXA General Indonesia atau MAGI) sebagai Regional Head Jakarta. Sebelumnya, sebagai Business Development Head di PT Zurich Asuransi Indonesia. Area Head dan Dept Head di PT Asuransi Adira Dinamika Tbk, sebelumnya juga bekerja dan membangun karir di Asuransi Bumida1967 sebagai Branch Manager dan Kepala Bagian. Karena merasa masih muda dan ada darah jawa dan biasa di panggil mas, jd sy sering dipanggil mas hendra. Sangat senang berorganisasi, dulu di kampus aktif di organisasi penalaran mahasiswa, pernah menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Kajian Mahasiswa, lembaga yang mengajarkan kita sebagai manusia yang belajar berdemokratis, tempat belajar retorika, orasi, diskusi, menulis dll. Salam Hangat. Apabila membutuhkan konsultasi dan keperluan asuransi aset atau asuransi kesehatan karyawan dari perusahaan atau individu bisa japri WA ke 087782734164. Email: hendraindonesiashifting@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Hitung Premi Asuransi Mobil: Mudah, Pilih dan Sesuaikan Budget Ya...

30 April 2021   09:07 Diperbarui: 30 April 2021   09:15 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banjir..? Risiko banjir memang bisa kita prediksi terjadi pada bulan-bulan tertentu untuk cuaca Indonesia. Tetapi siapa sangka, bahwa malam tahun baru 2020 terjadi banjir yang mengerikan yang melanda Jabotabek juga beberapa wilayah lainnya diberbagai propinsi. Begitu juga banjir di Kemang Jaksel, Kelapa Gading, Cipinang, Tangsel dan sejumlah wilayah diluar waktu yang diprediksi, itu adalah diluar kemampuan kita. Sehingga prinsip asuransi atas risiko yang tidak dapat diduga, sepatut nya kita antisipasi dengan cover benefit yang dapat menggantikan dampak dari risiko banjir tersebut terhadap mobil kita. Perhatikan juga Ground Clearance mobil Anda ya, apalagi pemilik Sedan atau sejenis dan mobil MPV sekalipun. Jika Ground Clearance nya rendah, melewati genangan air saat hujan harus hati-hati, jadi kalo ada banjir jangan asal terabas ya..

Kerusuhan dan Huru-hara bagaimana? Hmm...risiko atas ini memang tidak menakutkan seperti kejadian kerusuhan Mei 98, tetapi adanya demontrasi atau jika Anda suka beraktifitas diarea dan melalui jalanan yang jadi target demo, perlu anda pikirkan bagaimana risiko tersebut bisa saja berakibat kejadian yang dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan yang kita kendarai. Tawuran warga yang tidak disangka bisa jadi bukan lah peristiwa yang aneh bisa kita lihat diberita TV. Yuk kita pertimbangkan..

Ohya, ke basic cover nih siapa tahu juga ada yang galau. Kok premi benefit Comprehensive atau All Risk itu lebih mahal daripada jaminan TLO ? Ya iyalah, premi TLO itu hanya menjamin jika kendaraan Anda hilang atau rusak parah lebih dari 75% dari harga kendaraan untuk biaya perbaikan nya. Risiko jalanan dikota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Jogja, Medan dll membuat kejadian serempetan atau risiko saling tabrak ketika macet bukan cerita takhayul. Nah dampak diserempet atau luka gores, penyok, pecah headlamp dll yang disebut sebagai partial loss itu hanya dijamin di benefit All Risk.

Btw, kok All Risk, saya mau sedikit sampaikan penggunaan All Risk ini sebenarnya dihindari, karena yang tepat itu Comprehensive. Agar tidak menimbulkan salah arti, kata All Risk itu mulai jarang digunakan, sebagai edukasi bahwa penggunaan kata All Risk merujuk luas nya jaminan yang tidak disebutkan, Anda hanya lihat sejumlah pengecualian yang ada di polis standar kendaraan bermotor (PSKBI). Walaupun disebut All Risk, ternyata ada sejumlah pengecualian ya, jadi Anda jangan salah paham.

Sementara ini dulu ya agar tidak teralu teknis dan panjang nanti Kompasiana lelah baca sampai lupa waktu sholat atau berbuka lagi hehehe...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun