Banjir..? Risiko banjir memang bisa kita prediksi terjadi pada bulan-bulan tertentu untuk cuaca Indonesia. Tetapi siapa sangka, bahwa malam tahun baru 2020 terjadi banjir yang mengerikan yang melanda Jabotabek juga beberapa wilayah lainnya diberbagai propinsi. Begitu juga banjir di Kemang Jaksel, Kelapa Gading, Cipinang, Tangsel dan sejumlah wilayah diluar waktu yang diprediksi, itu adalah diluar kemampuan kita. Sehingga prinsip asuransi atas risiko yang tidak dapat diduga, sepatut nya kita antisipasi dengan cover benefit yang dapat menggantikan dampak dari risiko banjir tersebut terhadap mobil kita. Perhatikan juga Ground Clearance mobil Anda ya, apalagi pemilik Sedan atau sejenis dan mobil MPV sekalipun. Jika Ground Clearance nya rendah, melewati genangan air saat hujan harus hati-hati, jadi kalo ada banjir jangan asal terabas ya..
Kerusuhan dan Huru-hara bagaimana? Hmm...risiko atas ini memang tidak menakutkan seperti kejadian kerusuhan Mei 98, tetapi adanya demontrasi atau jika Anda suka beraktifitas diarea dan melalui jalanan yang jadi target demo, perlu anda pikirkan bagaimana risiko tersebut bisa saja berakibat kejadian yang dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan yang kita kendarai. Tawuran warga yang tidak disangka bisa jadi bukan lah peristiwa yang aneh bisa kita lihat diberita TV. Yuk kita pertimbangkan..
Ohya, ke basic cover nih siapa tahu juga ada yang galau. Kok premi benefit Comprehensive atau All Risk itu lebih mahal daripada jaminan TLO ? Ya iyalah, premi TLO itu hanya menjamin jika kendaraan Anda hilang atau rusak parah lebih dari 75% dari harga kendaraan untuk biaya perbaikan nya. Risiko jalanan dikota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Jogja, Medan dll membuat kejadian serempetan atau risiko saling tabrak ketika macet bukan cerita takhayul. Nah dampak diserempet atau luka gores, penyok, pecah headlamp dll yang disebut sebagai partial loss itu hanya dijamin di benefit All Risk.
Btw, kok All Risk, saya mau sedikit sampaikan penggunaan All Risk ini sebenarnya dihindari, karena yang tepat itu Comprehensive. Agar tidak menimbulkan salah arti, kata All Risk itu mulai jarang digunakan, sebagai edukasi bahwa penggunaan kata All Risk merujuk luas nya jaminan yang tidak disebutkan, Anda hanya lihat sejumlah pengecualian yang ada di polis standar kendaraan bermotor (PSKBI). Walaupun disebut All Risk, ternyata ada sejumlah pengecualian ya, jadi Anda jangan salah paham.
Sementara ini dulu ya agar tidak teralu teknis dan panjang nanti Kompasiana lelah baca sampai lupa waktu sholat atau berbuka lagi hehehe...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H