Mohon tunggu...
HARI WIBOWO
HARI WIBOWO Mohon Tunggu... Guru - Widyaiswara P4TK Bahasa

Saya widyaiswara dan penulis aktif di P4TK Bahasa, Kemdikbud.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bagaimana Menulis Catatan Kaki?

22 April 2019   23:18 Diperbarui: 30 Juni 2021   06:59 18458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1Jika pengembangan kompetensi ini difokuskan pada bidang studi mahasiswa dan berlangsung baik dan terukur dapat dipastikan bahwa salah satu atau beberapa kecerdasan sari tujuh kecerdasan Howard Gardner (kecerdasan linguistik, kecerdasan logis matematis, kecerdasan spasial, kecerdasan musikal, kecerdasan kinestetik, kecerdasan intrapribadi, kecerdasan spiritual)

2 yang diperkaya dengan berbagai jenis kecerdasan lainnya akan dapat menghasilkan pemikiran inovatif; yaitu keinovatifan kreatif yang spesifik, inovasi yang berkarakteristik, sosialekonomis, berkepribadian, berprilaku komunikatif, berkeuntungan relative, kompleksitas, menghasilkan informasi dan kreatifitas berkelanjutan, dan kreatifitas baru yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.3

1 Sarwiji Suwandi, "Peran Guru dalam Meningkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia Siswa Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi," Kongres Bahasa Indonesia VIII, ( Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2003), 1 -15.

2 Daniel Goleman, Emotional Intelligence, (Jakarta: Gramedia, 20010, h. 43 - 156

3 Dahmir Dahlan, "Aktualisasi Diri Dosen" Jurnal Ilmu. Pendidikan Parameter Universitas Negeri Jakarta No. 24 Th. XXII, Desember 2005.

Demikian sajian artikel "Bagaimana menulis kutipan dan catatan kaki?" sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan penulisan Karya Ilmiah. Semoga bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA:

Arifin, E. Zaenal. 2000. Dasar-dasar penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta : Gramedia.

Hs, Widjon. 2007. Bahasa Indonesia. Jakarta : Grasindo.

Keraf. Gorys. 1993. Komposisi. Ende : Nusa Indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun