Mohon tunggu...
Mas Gunggung
Mas Gunggung Mohon Tunggu... Penulis -

Selamat menikmati cerita silat "Tembang Tanpa Syair". Semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan bersama.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tembang Tanpa Syair - Jagad Tangguh - Bagian 13

25 Juli 2016   12:17 Diperbarui: 25 Juli 2016   12:35 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maksud ayah?", tanya adikku.

"Ayah tanya, apa yang kalian rasakan saat mendengar perintah ayah untuk melompat tadi?", tanya ayah kepada adikku.

"Ngeri yah. Kalau jatuh dari ketinggian bisa cedera", jawab adikku.

"Kalau Aa?", tanya ayah kepadaku.

"Aa jalankan apapun perintah ayah. Meski tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya.", jawabku.

Ayah tersenyum.

"Disitulah bedanya nak. Kakakmu tidak mikir saat menerima perintah. Ia manut saja. Dan sesungguhnya ilmu manut inilah yang membuat ia berhasil.", jawab ayah kepada adikku.

"Saat kamu, nalarmu belum mencapai pemahaman keilmuan yang ada maka manut saja terhadap perintah gurumu. Lakukan saja, jalani tanpa banyak bertanya.

Itu sesuatu yang Ayu belum miliki...", jelas ayah kepada adikku.

"Sesuatu itu bernama ... Ilmu manut, atau ilmu nurut. Sebab tidak mungkin seorang guru akan mencelakai muridnya, apalagi kalian anak kandungku.".

Aku menunduk terdiam. Demikian juga dengan adikku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun