Misalnya, ketika mengajarkan mereka kata "makan," Anda bisa menunjukkan makanan yang dimaksud.
Atau, saat mengajari kata "terbang," Anda bisa membuat gerakan tangan yang meniru gerakan pesawat terbang.
Cara-cara seperti ini dapat membantu balita menghubungkan kata-kata dengan objek atau tindakan yang nyata dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Jangan ragu untuk menggabungkan kata-kata dengan ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang sesuai.
Gerakan dan ekspresi ini bukan hanya membantu mereka memahami makna kata, tetapi juga memberikan kesan yang menyenangkan dan mendukung suasana hati positif dalam komunikasi.
Menggunakan visual dan gerakan dalam percakapan juga meningkatkan kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan dunia sekitar melalui bahasa yang mereka pelajari.
Selain itu, cara ini juga akan mempercepat proses penguasaan bahasa mereka, karena mereka tidak hanya mengandalkan pendengaran, tetapi juga penglihatan dan pengalaman langsung.
Penutup
Berkomunikasi dengan balita yang menggunakan bahasa bayi memang bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi orang tua yang ingin memastikan anaknya berkembang dengan baik dalam hal berbicara.
Namun, dengan pendekatan yang tepat, komunikasi ini dapat menjadi proses yang menyenangkan dan mendidik bagi keduanya.
Dengan menerima dan merespons bahasa bayi dengan positif, menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas, serta mendukung pemahaman melalui visual dan gerakan, Anda dapat membantu balita belajar berbicara dengan lebih percaya diri dan jelas.